Kepada insan yang bergelar wanita, perempuan dan muslimah. Ambil masa 2-3 minit baca isi entry ni seketika.
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia akan menghapus air matanya dengan imannya.
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia akan menguatkan hatinya dengan ilmunya.
Ketika hati seorang muslimah terluka,
hati-harinya akan ia penuhi dengan semangat perubahan lebih baik pada dirinya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia menari dalam doa permohonan ampunnya terhadap Rabbnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
wajah kusutnya tetap terlihat indah bagi dunia
Ketika hati seorang muslimah terluka,
bibir merahnya menyimpulkan senyuman untuk hidupnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
matanya basah oleh lembutnya hatinya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
dunia nya terasa akan berlanjut dan ia harus tegar
Ketika hati seorang muslimah terluka,
jiwa lembutnya sampaikan ketenangan pada hati kecilnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
akal dan hatinya hadir untuk menanti kesedarannya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
tangannya ia gunakan seperti kebiasaannya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
tak akan ada perubahan dalam dirinya oleh hal-hal yang tidak berguna
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia gunakan kesedarannya tuk menjaga perasaan orang sekitarnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
air matanya dijadikan doa untuk keselamatan orang yang melukainya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
jari-jemarinya bergerak untuk tetap menolong orang lain tanpa beban di hatinya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
hidupnya tetap menjadi kebahagiaan bagi orang disekelilingnya.
Ketika hati seorang muslimah terluka,
dia tetap meneruskan liku2 hidupnya.
Ketika hati seorang muslimah terluka,
kepercayaan dirinya tetap tak akan pudar..
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia dan dirinya tetap menjadi MUSLIMAH…
Tabahkanlah HATIMU duhai MUSLIMAH disaat dirimu TERLUKA..Anggaplah ujian ini sebagai ANUGERAH TERINDAH dari-Nya.
kerana Dia ingin senantiasa dekat dengan dirimu.
InsyaAllah,Allah senantiasa bersama2 denganmu.
sumber: kisah renungan inspiratif
'Affif Ammar Bin Saifful Azhari
No comments:
Post a Comment